Rabu, 03 Agustus 2011

MULIA 'Meraut Masa Depan' ( Ditulis: Senin, 26 Mei 2008 )

Jika Anda meyakini diri Anda diciptakan hanya untuk meraih hal-hal yang kecil saja, maka Anda pun hanya akan mendapatkan yang kecil-kecil saja dalam hidup ini. Tapi sebaliknya, bila Anda yakin bahwa diri Anda diciptakan untuk menggapai hal-hal yang besar, niscaya Anda akan memiliki semangat dan tekad yang besar yang akan mampu menghancurkan semua aral dan hambatan. Ini dapat kita saksikan dalam banyak kenyataan hidup. Barangsiapa ikut lomba lari seratus meter misalnya, ia akan merasa lelah ketika telah menyelesaikannya. Lain halnya dengan seorang peserta lomba lari empat ratus meter, ia belum merasa lelah ketika sudah menempuh jarak seratus meter, dua ratus meter, bahkan tiga ratus meterKarena, jiwa hanya akan memberikan kadar semangat sesuai dengan kadar atau tingkatan sesuatu yang akan dicapai seseorang. Maka, hendaklah tujuan Anda itu selalu yang tinggi. Jangan membatasi kemampuan yang diberikan Tuhan kepada kita, karena dengan demikian Anda membatasi kesempatan yang dianugerahkan Tuhan kepada kita.
Ingat kisah nyata seorang Taiwan yang cacat terkena sengatan listrik, hilang kedua tangan, hilang satu kaki kanan, hilang penglihatan sebelah kanan. Dengan sangat bersusah payah dia berusaha ingin memegang pensil, setelah bisa meraihnya, dengan bersusah payah ingin menulis dan melukis, setelah berhasil, dengan lebih bersusah payah lagi, dia ingin dapat meraut pensil tersebut. Dan pekerjaan yang terakhir ini adalah sebuah perjuangan yang sangat besar baginya. Dengan sangat bangga dan terharu, dia ceritakan hal tersebut ke 'guru'-nya, dengan penuh motivasi dan pengharapan sang 'guru' menjawab: " Kamu tidak hanya berhasil meraut pensil, namun kamu telah berhasil 'meraut' masa depan".

( Dari berbagai sumber )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar